Tips Agar Persahabatanmu Awet

 Kali ini saya mencoba memberikan tips agar persahabatanmu awet.
                Sahabat? Bukankah itu salah satu sosok yang kita butuhkan untuk menjalani kehidupan kita. Namun, menurut kalian, apa sih sahabat itu? Menurut saya, sahabat adalah pewarna kehidupan kita, yang bisa memberikan kita semangat dikala kita jatuh, yang selalu ada dalam suka maupun duka, yang bisa menjadi sosok keluarga yang kedua dalam kehidupan, senantiasa mengingatkan dikala khilaf, tidak menusuk dari belakang. Dan masih banyak lagi deh pokoknya. Tiap orang punya pengertian yang berbeda terhadap arti sahabat, tapi intinya sih sama.
                Dalam Islam, Allah juga menganjurkan kita untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Kalau dalam kamus kehidupan saya, hanya ada 3 kalangan yang saya cintai, yaitu, Allah, Rasulullah, Dan keluarga saya. Karena bagi saya, teman, dan sahabat adalah anggota keluarga saya yang harus saya jaga, dan sayangi. Lalu bagaimana sih cara menjaga persahabatan kita awet, jikala waktu, dan tempat menjadi sebuah jurang? Saya akan mencoba memberikan tipsnya.
                Dalam persahabatan itu mustahil jika tidak ada masalah. Tetapi yang paling penting itu, bagaimana kita bisa mengatasi masalah itu, dan menjaga keakraban antara kita setelah selesai masalahnya.  Tipsnya:
1.       Coba dahulu untuk memahami semua sifat sahabatmu itu, plus minus sahabatmu itu harus dimaklumi, karena manusia diciptakan dengan kelebihan, dan kekurangan. Bayangkan jika Allah menciptakan semua manusia tanpa kekurangan? Apa yang akan terjadi dalam hidup ini? Menjadi tidak indahkan? Oleh sebab itu kita diciptakan dengan kekurangan, bukan untuk saling mencaci atau menjatuhkan, tapi untuk saling mengingatkan.
2.       Kalau ada sifat dari sahabat kamu yang nyebelin banget, dan menurut kamu itu harus dia rubah, omongin aja secara terbuka sama dia, tapi dengan kalimat yang halus, jangan sampai melukai sahabatmu itu.
3.       Bersifatlah terbuka. Kemukakan segala apa yang kamu inginkan terhadap sahabatmu itu, karena gak setiap manusia bisa mengerti akan keingininan orang lain.
4.       Saling mengerti, saling percaya, dan positive thinking. Kalau mungkin tiba-tiba sahabatmu berubah, mungkin menjadi seperti tidak peduli terhadap kamu, walaupun kamu lagi sangat membutuhkan dia. Coba tanya dahulu baik-baik masalahnya, mungkin saja masalah yang dia hadapi lebih berat dari yang kamu alami.
5.       Jangan egois. Jangan merasa menjadi yang paling benar, ingat yang Maha Benar itu hanya Allah SWT. Kalau sudah terlihat salah, ya mengaku salah, jangan terus beranggapan benar. Terimalah hal apa yang benar, jangan mempertahankan hal yang salah.
6.       Jangan membicarakan kekurangan sahabatmu kepada orang lain, karena itu sama saja menusuk sahabat kamu dari belakang.
Mungkin sekian tips dari saya untuk membuat persahabatan kamu menjadi awet. Ingat, persahabatan itu sangat indah. Hargai sahabatmu, jaga, dan lindungi dia.
*Sekian dari saya untuk entri ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Wassalamuaikum J*

Ketika Kenyataan Tidak Sesuai Dengan Keinginan

                Keinginan? Bukankah itu yang paling didambakan oleh setiap manusia untuk terwujud? Untuk berubah menjadi kenyataan? Hampir semua manusia yang memiliki keinginan, menginginkan Keinginannya itu terwujud. Termaksud saya.
 Dahulu saya pernah menginginkan sebuah hal yang sangat   indah untuk terwujud(dalam hal cinta, hoho), sampai terkadang saya takut akan kehilangan apa yang saya inginkan. Namun fakta berbanding terbalik dengan apa yang saya inginkan. Serasa semua perbuatan yang telah saya lakukan teradap keinginan itu sia-sia, hal yang sudah saya perjuangkan lebih dari satu tahun, kandas seketika. Dahulu sempat saya berpikir bahwa saya berada ditengah ketidakadilan. Dan ketika saya mulai merenung berpikir, “mengapa semua ini bisa terjadi?” hingga saya teringat pada sebuah ingat kepada sebuah kalimat, “Allah itu tidak meberikan apa yang kamu inginkan, tapi Allah memberikan sesuatu yang kamu butuhkan.” Saya diam seribu bahasa, kembali berpikir, dan ternyata ada hikmah di balik masalah ini, dia mengajarkan secara tidak langsung kepada saya tentang Husnudzon(berpikir positif) ahlak Rasullullah yang cukup sulit untuk diterapkan. Bukan sekedar kalimat tadi itu saja. Kakak tertua saya juga berkata, “aku sekarang sadar, mengapa ada hal yang bisa aku dapat dengan mudahnya(tentunya dengan usaha), tetapi ada beberapa hal yang belum aku dapat. Setelah aku aku merenung, aku menemukan jawabannya. Bahwa ternyata Allah tidak mengabulkan beberapa permintaanku karena Allah tahu bahwa aku itu belum siap untuk menerima hal itu.” Seketika itu saya makin paham akan semua hal ini, bahwa mungkin Allah tidak mengabulkan keinginan saya karena Allah tahu, bahwa hal itu bukan yang saya butuhkan, karena mungkin itu akan menjadi sebuah pedang yang menusuk kehidupan saya. Tetapi dibalik ketidak tercapainya keinginan saya itu, Allah menyelipkan sebuah pelajaran. Betapa Allah baik masih mengingatkan saya. Dan sekarang, saya mencoba mulai menjalani hidup dengan berpegangan dengan kalimat-kalimat tadi itu.
Berkeinginan bukanlah sebuah hal yang salah. Berkeinginan itu bagus, bisa menjadi sebuah motivasi hidup kita untuk menggapai apa yang kita angan-angankan. Tanpa keinginan tak ada impian, tanpa keinginan hidup terasa gak ada tujuannya. Namun, kita harus bisa berlapang dada, dan ikhlas kalau ternyata keinginan kita belum tercapai. Mungkin saja kita belum siap untuk menerima itu. Misalkan, jika dalam hal prestasi, ketika nanti keinginan kita itu tercapai kita akan menjadi sombong(walaupun awalnya tidak ada niat  untuk menyombongkannya), dalam urusan cinta, ketika orang yang kita damba-dambakan tidak menjadi milik kita, itu mungkin karena Allah tahu bahwa jika kita menjalin hubungan dengan si dia, kita hanya akan membuang-buang waktu kita, hanya akan membuat hidup yang sudah rumit tambah rumit, dan juga mungkin sikap, sifat, mental, dan kedewasaan pemikiran kita masih kurang, sehingga percuma kalau nantinya ketika menjalani hubungan itu hanya akan menjadi seseorang yang hanya bisa menyakiti. Saran saya sih sebelum mau terjun ke dunia cinta(wedeehh terjun payung kalii) lebih baik, belajar dulu untuk mulai menjadi seorang yang berpikir dewasa. Hehee.
Kesimpulannya adalah. Ketika keinginan kita belum terwujud, yakinkan hati untuk berpikir, dan bersyukur bahwa Allah telah menunjukan jalan-Nya yang paling baik untuk kita, dan juga kalau punya keinginan, atau ketika dihadapkan pada dua pilihan, berdoalah kepada Allah untuk memberikan jalan yang terbaik menurut-Nya(tersirat dalam QS Al-Fatihah ayat 4-5), karena hanya Allah lah yang mengetahui jalan yang terbaik untuk kita, bukan keinginan kita. Dan juga Allah lah yang Maha Mengetahui.

*SEKIAN, KURANG LEBIHNYA MOHON MAAF, SEMOGA BERMANFAAT WASSALAMUALAIKUM J*

Husnudzon Salah Satu Kunci Kebahagiaan

Husnudzhon, atau yang lebih akrab kita ketahui sebagai Positive Thinking. Merupakan salah satu sifat terpuji yang Allah wajibkan kepada setiap manusia. Mengapa? Mungkin saya tidak menjelaskannya secara langsung, tapi saya akan memberitahukan beberapa manfaat dari husnudzon.

Manfaat husnudzon:

1. >. Menciptakan energi positif untuk menghadapi setiap masalah.

2. >.Menciptakan kedamaian (No war no CRY).

3. >.Membuat persahabatan akan lebih akur, dan, awet (kata sahabat saya, “persahabatan itu gak ada yang namanya putus, mana ada yang namanya mantan sahabat?”).

4. >.Membuat hidup terasa lebih indah (asiikk deh !)

5. >.Dan masih banyak lagi deh manfaatnya bingung nulisinnya satu-satu (ngelesnya bisa aja deh hehe).

Nah sekarang dah taukan mengapa Allah mewajibkan manusia untuk senantiasa berhusnudzhon? Intinya sih lihat di poin manfaat tadi yang no. 2, dan 4. Karena Allah membenci orang yang suka suudzon (lawannya husnudzon) maka kalau suudzon dosa, otomatis husnudzhon mendapatkan nilai plus dari Allah (insyaAllah). Otomatis dengan suudzon akan menciptakan pertengkaran baik antara individu, dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok (loh? Kayak belajar sosiologi?). dan Allah mencintai hamba-Nya yang cinta damai.

Setelah mengetahui arti husnudzon, tiada manfaatnya kalau tidak memahaminya. Maka saya akan mengajak anda untuk memahaminya lewat sebuah contoh. Bagaimana sih caranya untuk bisa terus berpikir positif?

Ketika mendapat sebuah perlakuan aneh dari seseorang, cobalah tetap berfikir positif.

Contoh: suatu hari Joni sedang curhat kepada sahabatnya Dona melalui SMS, suasana hati Joni pada saat itu sedang sangat teramat amat sedih (yaampun, kasihan Joni). Di puncak kesedihan Joni, tiba-tiba Dona tidak membalas SMSnya, Joni menanti balasannya dengan sabar, tapi setelah 20menit Joni mulai kesal, dan berkata, “kemana sih Dona? Katanya sahabat? Tapi kok gak mau bantu gue yang lagi sedih sih?” lalu Joni pun mengirimkan SMS itu ke Dona. Setelah sekian lama menanti, tak kunjung ada jawaban dari Dona. Ditelpon? Tidak diangkat. Suasana hati Joni makin tidak terkendali, dia kesal sama Dona. Lalu keesokan harinya di sekolah. Ketika Dona menyapa Joni, Joni cuek abis kepada Dona. dona menjadi sedih dan bingung. Ketika sampai kelas Kiya teman dekatnya Dona mengatakan, “Joni, nanti pulang sekolah jenguk ayahnya Dona yuk yang lagi dirawat dirumah sakit. Sekalian kita bawa lah sedikit uang untuk membantu keluarganya. Kasihan Dona, kemarin dia terpaksa menjual HP kesayangannya itu.” Joni terdiam, sedih dan langsung berlari menghampiri Dona lalu meminta maaf.

Dari contoh diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, setiap apa yang kita pikirkan belum tentu benar. Dalam situasi apapun tetaplah berpikir positif akan setiap hal/permasalahan yang sedang kita hadapi. Karena kita bukan Allah yang mengetahui apa yang sedang seseorang rasakan atau dia dalam kondisi seperti apa sehingga bertindak seperti itu.

Husnudzon memang bukan hal yang mudah, tapi kalau kita latih sejak sekarang, insyaAllah kita bisa. Semoga tulisan saya ini bisa membantu anda untuk terus berpikir positif dalam menghadapi dunia ini yang penuh dengan cobaan. InsyaAllah Husnudzon akan membuat hidup anda lebih indah, Karena anda tidak lagi hidup dikelilingi oleh prasangka buruk yang belum tentu benar, bahkan mungkin hanya akan menghancurkan hubungan anda terhadap orang lain.

*SEMOGA BERMANFAAT ASSALLAMUALAIKUM :)*